Selasa, 01 Juni 2010

sang rumput yg bermimpi


aku hanyalah sebatang ruput yg hidup di atas batu di pegunungan hidup bebas tanpa di temani sang mawar yg harumnya semerbak hingga menusuk hati, prnah aku punya impian yg mengharapkan sang kupu-kupu untuk menghampiri ku dan mengambil sari ku, tapi apakah mungkin hal tu akan terwujud??.. dengan keputus asaan yg selalu menemani ku, aku pun mulai menyadari bahwa aku harus bisa menerima diriku apa adanya, sebelum aku bisa menerima apa adanya orang lain. tapi tanpa aku bayangkan tiba-tiba sang kupu-kupu mau menghampiri ku meskipun dia tidak mengambil sari ku tapi aku sangat-sangat bersyukur bahwa aku pernah di hinggapinya. so,,, buat orang yg aku kagumi terima kasih telah mau mengenal ku meskipun kau tercipta bukanlah untuk ku.